Sabtu, 03 September 2011

promotion mix

Untuk meningkatkan penjualan suatu produk dibutuhkan sebuah strategi pemasaran yang efektif dan terpadu, diantaranya dalam bentuk Promotion Mix.
Promotion mix merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promoyion mix sebagai berikut :

1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.

Bicara soal manfaat, kontribusi advertising bagi perusahaan jelas tidak dapat disepelekan. Bahkan, periklanan memegang kunci penting, terutama dalam hal pelaksanaan promosi perusahaan. Di dalam aktivitas perusahaan, advertising/periklanan merupakan bagian dari promotion mix.
Promotion mix dilakukan dalam lima bentuk usaha pemasaran, yaitu :
A. Personal Selling
Personal Selling adalah presentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Mencakup presentasi penjualan, pameran dagang dan promosi insentif.
B. Periklanan
maksudnya adalah setiap bentuk presentasi dan promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Bisa melalui iklan media massa yang ada , atau iklan luar ruangan seperti pemasangan billboard, spanduk dan poster.
C. Public Relations
membangun hubungan baik dengan public internal/eksternal untuk membangun atau bahkan meningkatkan image baik perusahaan. Ikut serta atau mengadakan acara-acara tertentu yang sifatnya tidak murni profit orientes dengan instansi lain. Misalkan dengan menggelar acara malam bhakti sosial atau penggalangan dana.
D. Direct Marketing
hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di kios-kios, iklan via internet, dll.
E. Promosi Penjualanan
insenstif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk/jasa. Meliputi pajangan-pajangan di sejumlah titik/lokasi penting pemasaran, bingkisan, discount, kupon belanja, dan pemasangan iklan khusus.
Berikut ini adalah contoh kasus promotion mix yang dilakukan oleh perusahan dalam upaya untuk meningkatkan penjualannya
PT. Unilever dengan Produk Sabun Lifebouy
A. Personal Selling
Personal selling yang dilakukan oleh Lifebuoy salah satunya adalah demonstrasi 'glowgerm' . Hal ini menjawab kesalahan konsep bahwa ‘terlihat bersih’ berarti ‘secara hygiene memang bersih’. Ketika tangan berada di bawah sinar ultra violet, bubuk glowgerm bersinar  pada kotoran yang tertinggal ketika tangan hanya dicuci dengan air, menyediakan memori emosi yang kuat bahwa mencuci tangan dengan sabun memberikan perlindungan lebih besar dalam melawan kuman daripada hanya mencuci dengan air. Dengan demonstrasi tersebut secara tidak langsung memberikan edukasi kepada konsumen bahwa “Sabun Lifebuoy” merupakan sabun yang efektif dalam membasmi kuman serta secara langsung dapat memberikan informasi kepada konsumen tentang fitur yang diberikan oleh sabun lifebuoy.
B. Periklanan
Salah satu program promosi simpatik yang bukan sekedar jualan, melainkan turut berperan membantu mengatasi masalah sosial di negeri kita adalah “Lifebuoy Berbagi Sehat” (LBS). LBS merupakan contoh penerapan konsep pemasaran berdimensi sosial (cause-related marketing), yakni program pemasaran yang diarahkan untuk memecahkan salah satu masalah di masyarakat yaitu kebersihan atau kesehatan. Fokus bidang ini sangat cocok untuk positioning Lifebuoy sebagai sabun kesehatan untuk keluarga. Program-program yang sudah dilakukan Lifebuoy antara lain Berbagi Sehat yang sudah dimulai sejak tahun 2004, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat dalam kegiatan sehari-hari melalui cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar dibawah air mengalir selama minimal 20 detik. Dalam kurun wakru 2004- 2007, Program Lifebuoy Berbagi Sehat telah berhasil menjangkau lebih dari 1 juta penerima manfaat langsung di beberapa wilayah di Indonesia. Program Lifebuoy Berbagi Sehat sebenarnya bukan hanya kampanye produk, melainkan membawa nama baik Unilever. Iklan Lifebuoy Berbagi Sehat merupakan sebuah edukasi yang terintegrasi mulai dari iklan anak kerja bakti, kampanye cuci tangan dengan sabun hingga Lifebuoy Health Camp.
C. Public Relations
positioning Promosi peduli tampaknya merupakan menjadi pola baru. Produsen bukan saja berusaha menggaet pembeli, tapi sekaligus menanamkan citra dirinya sebagai perusahaan yang peduli terhadap problema di tengah-tengah masyarakat. Jadi promosi itu menjadi sarana kehumasan (public relations/ PR) yang ampuh untuk merebut simpati di hati publik. Salah satu program promosi simpatik yang bukan sekadar jualan, tapi turut berperan membantu mengatasi masalah sosial di negeri kita adalah Lifebuoy Berbagi Sehat (LBS). Pesan-pesan edukasinya memang masih terkait dengan manfaat produk untuk menjaga kebersihan, namun gerakan moral dan aksi nyata yang digulirkan berdampak positif untuk kesehatan masyarakat luas.LBS sebagai program untuk berbagi citra dan memperlihatkan kepedulian sosial perusahaan. Lifebuoy menyisihkan Rp10,- dari setiap penjualan sabun untuk pengadaan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) dan air bersih. LBS merupakan contoh penerapan konsep pemasaran berdimensi sosial (cause-related marketing), yakni program pemasaran yang diarahkan untuk memecahkan salah satu masalah di masyarakat yakni kebersihan atau kesehatan. Fokus bidang ini sangat sesuai dengan Lifebuoy sebagai sabun kesehatan untuk keluarga. Kebiasaan dan disiplin diri untuk hidup bersih yang tampak sederhana itu sebenarnya sangat mendasar, karena kebersihan adalah pangkal kesehatan dan berdampak pada sikap dan perilaku keseharian menjadi lebih baik. Bahkan bila kampanye hidup bersih ini dimaknai secara spiritual, berarti bersih dari dalam hati alias bersih batin, bukan hanya bersih lahir. Bila ditelusuri lebih jauh, program LBS itu berbasis misi produk Lifebuoy yakni “untuk berperan langsung meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia, khususnya kesehatan.”
D. Direct Marketing
Direct marketing yang dilakukan oleh Lifebuoy adalah dengan melakukan program In SafeHands, yang bertujuan untuk bekerjasama dengan perusahaan swasta dan pemerintah dalam membangun program edukasi cuci tangan untuk masyarakat. Hal lain yang dilakukan oleh lifebuoy adalah dengan melakukan sosialisasi secara langsung kepada konsumen tentang betapa pentingnya cuci tangan menggunakan lifebuoy dengan menggunakan kampanye kesehatan seperti “Say No To Swine Flu” yaitu kampanye kesehatan yang langsung berinteraksi dengan para konsumennya.
E. Promosi Penjualan
Lifebuoy Clear Skin pada periode November 2005 - Januari 2006. Acara ini digelar dengan tujuan untuk memberikan rasa percaya diri bagi kaula muda yang memiliki potensi namun merasa rendah diri atau kurang percaya diri dikarenakan jerawat.Pada ajang ini, LifebuoySalah satu ajang promosi Lifebuoy yang diberi tajuk “Sang Jawara Gak Takut Jerawat”yang digelar oleh secara tidak langsung melakukan aktivitas promosi terhadap produknya agar lebih dikenal di kalangan remaja yang pada umumnya tidak akan luput darimasalah kulit, yaitu jerawat. Lifebuoy mencoba meyakinkan bahwa produknya tidak hanya berfungsi sebagai sabun mandi biasa, tetapi juga memiliki kelebihan lain yaitu untuk mencegah timbulnya jerawat. Strategi ini digunakan Lifebuoy dalam upaya untuk meraup pangsa pasar yang lebih luas, yaitu remaja. Contoh lainya adalah Brand sabun Lifebuoy kami memimpin kampanye mencuci tangan. Dalam penjualan di 35 negara sekitar Asia dan Afrika, visi Lifebuoy mengubah perilaku kebersihan dari satu miliar masyarakat hingga tahun 2015 melalui promosi aktif mencuci tangan dengan sabun.Hal tersebut diatas menunjukan bahwa sabun mandi Lifebuoy telah berusaha untuk menarik minat konsumen dalam menggunakan sabun mandi merek tersebut, dengan mengundang konsumen untuk terjun langsung dalam suatu acara yang digelar Lifebuoy. Strategi ini cukup efektif sehingga pemasaran dilakukan dengan metode promosi yaitu Word by Mouth atau promosi dari mulut ke mulut.

Selain itu, PT Unilever juga memasang iklan di beberapa stasion televisi, surat kabar, majalah, radio, dan pemasangan billboard. Pihak Unilever juga memberikan hadiah langsung berupa uang yang diselipkan didalam produk sabun Lifebouy untuk kemasan tertentu. Itulah salah satu contoh kasus promotion mix yang dilakukan oleh perusahan dalam upaya meningkatkan penjualannya.






sumber:

http://nr67.wordpress.com/2009/05/08/contoh-kasus-promotion-mix/ 

http://www.scribd.com/doc/58143149/Analisis-Lifebuoy-Menggunakan-Prom-Mi
http://psychokidz-kuliahkomunikazeeeeklan.blogspot.com/2009/06/promotion-mixbauran-promosi.html


1 komentar:

  1. saat ini terdapat official promo dan diskon produk unilever di alfacart, kita bisa liat di Promo Belanja Bulanan Produk Unilever 2017

    BalasHapus